Minggu, 12 Mei 2013

Tips Melacak Dan Mengetahui Pasangan Kita Selingkuh

Perselingkuhan adalah hal yang tentunya tidak dinginkan oleh pasangan mana pun di dunia ini, apakah itu hubungan pacaran dua sejoli anak muda ABG, atau bahkan pasangan yang sudah berumah tangga bertahun-tahun dan memiliki anak. Perselingkuhan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada pasangan anda. Faktor penyebab selingkuh bisa beragam dan bermacam alasan, namun secara garis besar ada dua alasan yang mendasarinya, yakni faktor internal dan ekternal. Faktor internal adalah faktor yang datang dari dalam diri sendiri (bukan dari pasangannya), hal ini didasari dari sifat diri yang tidak pernah puas dengan pasangan dan selalu ingin ber-adventure atau berpetualang dari satu orang ke orang lainnya. Sementara faktorekternal datang dari pasangan yang biasanya dipicu karena tingkah laku atau behaviourpasangannya tersebut. 
Memang bagi beberapa orang cara mengetahui apakah pasangan kita itu tipe setia, atau tipe yang suka selingkuh bukanlah perkara mudah, terlebih jika dia adalah orang yang pandai berbohong dan berpura-pura dalam menyembunyikan perasaannya. Namun Anda sebagai pasangannya pasti setidaknya mendeteksi dalam hati kecil ada"Something wrong" dengan pasangan anda dalam hubungan anda selama ini. Ada orang yang sekali berselingkuh, kemudian dia tidak akan mengulanginya lagi. Tapi ada juga orang yang berselingkuh, dan mengulanginya lagi dan lagi sampai dia benar-benar merasa puas. 
Inilah 5 trik cara mengetahui pasangan selingkuh:
1. Sebelum anda mencari tahu apakah pasangan anda itu berselingkuh atau tidak, anda perlu memperhatikan perubahan kelakuan yang terjadi pada diri pasangan anda akhir-akhir ini. Khusus bagi wanita dia akan cenderung merasa bersalah jika dia berselingkuh dengan lelaki lain, berbeda dengan laki-laki yang cenderung kalem dalam pembawaanya. Ada beberapa pertanyaan yang perlu anda ajukan, diantaranya:
- Apakah dia membeli beberapa baju baru?
- Apakah dia selalu terlambat pulang ke rumah belakangan ini?
- Apakah dia menghabiskan lebih banyak waktu di kantornya (tempat kerja)?
- Apakah dia akhir-akhir ini lebih memperhatikan dan mencintai anda dalam upayanya untuk menutupi perselingkuhannya itu?
2. Jika anda mencurigai suami (pasangan) anda berselingkuh, ada 2 cara yang bisa anda lakukan: Pertama Pergilah keluar untuk mengumpulkan bukti-bukti tentang kecurigaan anda pada suami anda, apakah benar atau tidak tentang kecurigaan anda tersebut. Kedua hapuslah kecurigaan anda pada suami anda selama ini dan lalu berfikir positif tentang dia, karena bisa saja kecurigaan anda itu berupa kesalahpahaman semata.
3. Kemungkinan lain adalah secara tiba-tiba suami (pasangan) anda jadi suka pergi berolahraga atau mendatangi gym atau tempat-tempat kebugaran lainnya. Pada intinya dia menjadi lebih perduli tentang penampilan fisiknya. Ini adalah sebuah tanda yang harus anda perhatikan
4. Melakukan tindakan pada waktu yang tidak disangka-sangka. Misalnya, tiba-tiba dia bekerja sampai larut malam dimana biasanya tidak pernah dia lakukan sebelumnya, atau tiba-tiba dia mengunjungi teman lama yang tidak pernah anda dengar selama ini.
5. Jika sesuatu yang biasanya selalu anda bagi bersama, lalu kemudian secara tiba-tiba dia menginginkan hal itu untuk kepentingan pribadinya dengan alasan privacy, misalnya saja password pada komputer, Facebook, Twitter, atau lainnya yang seolah-olah menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin anda mengetahuinya.
Itulah beberapa cara untuk mengetahui pasangan yang selingkuh. Memang suatu kecurigaan tidak selalu menjadi kebanaran, oleh karena itu sebelum men-judge apakah pasangan anda itu benar-benar telah selingkuh atau tidak anda perlu mengumpulkan semua bukti-buktu, jangan sampai kecurigaan anda menjadi suatu kesalahpahaman saja diantara kalian berdua karena kurangnya komunikasi dan kurangnya keterbukaan.

Tanda Tanda Pasangan Punya Selingkuhan

Tips Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh. Salam Bloggers. Pada postingan sebelumnya saya sudah sedikit berbagi tentang bagaimana cara selingkuh atau Tips Berselingkuh. Maka, tidak adil rasanya jika saya keluarkan racunya tapi tidak bikin penawarnya. Maka, sekarang saya akan sedikit berbagi mengenai Tips Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh. Mudah0mudahan ini bisa sedikit membantu dan bagi kamu yang masih berselingkuh mulailah ingat dengan komitmen yang pernah kalian buat. Langsung saja Tips Tanda-Tanda Pasangan Selingkuh ini Tipsnya :



1. Jadi Pacar Idaman. Si dia tiba-tiba menjadi lebih mesra dari biasanya. Memanggil Anda dengan sebutan sayang dan sering memberi kejutan yang selama ini tidak pernah dilakukannya. Misalnya, membawakan Anda bunga, padahal selama ini hari ulang tahun Anda saja seringkali lupa. Sewajarnya memang Anda merasa senang dan akan berpikir bahwa dia makin sayang. Namun maaf-maaf saja, ternyata sikapnya ini bisa jadi salah satu tanda kalau dia berselingkuh. Hal tersebut dilakukannya untuk menutup rasa bersalahnya -termasuk dengan menghujani Anda dengan perhatian. Cara inilah yang sering membuat Anda ‘buta’.

2. Sedikit-sedikit Marah. Adanya orang ketiga juga bisa membuat cowok Anda jadi reseh. Hal-hal sepele menjadi masalah besar. Biasanya, cowok melakukan hal seperti itu, supaya Anda minta putus. Setelah itu biasanya akan terjadi ‘perang mulut’ antara Anda dan pacar anda yang ujung-ujungnya adalah kata putus.

3. Punya Hobi Baru. Tadinya Anda sangat paham, kalau cowok Anda tidak pernah percaya ramalan apapun. Namun anehnya, belakangan ini dia jadi sering membaca artikel zodiak. Atau si dia yang tadinya alergi mendengarkan musik mellow sekarang rela beli CD Afgan dan Vidi Aldiano sekaligus. Karena pada dasarnya, Cowok tidak pernah berubah karena teman cowoknya. Perubahan drastis bakal mereka alami saat sedang jatuh cinta. Makanya, kalau si dia mulai melakukan hal-hal yang bertolak belakang dari kebiasaanya selama ini, segera selidiki.

4. Cemburu Berlebihan. Tidak semua cowok yang cemburu berarti dia tidak setia, tapi kalau kadar cemburu dia sudah melewari batas normal, lebih baik Anda waspada. Kemungkinan, memang ada dua, dia posesif atau selingkuh. Cowok yang (pernah) selingkuh punya perasaan takut kalau pasanganya juga tidak setia. Tidak hanya sampai di situ, kadang dia juga sampai menginterogasi teman-teman Anda tentang kegiatan Anda sehari-hari. Kalau sudah begini, tidak ada salahnya menyanyakan alasan diauntuk cemburu pada Anda.

5. Sering Membatalkan Janji. Cowok Anda jadi sering membatalkan janjinya dengan Anda tanpa alasan yang kuat. Misalnya tiba-tiba sakit perut atau harus mengantar mamanya pergi. Dan anehnya, kalau Anda menawarkan diri untuk menemaninya, dia malah menolak dan menghindar. Perhatikan juga, apakah kebiasaan-kebiasaan ini juga diikuti dengan tanda-tanda seperti malas menelepon. Giliran Anda yang menelepon, dia bilang sibuk dan tidak bisa ngobrol lama. Memang, bisa saja dia benar-benar sibuk. Tapi bisa juga si dia punya ‘kesibukan’ lain. Nah untuk menyelidiki alasan sebenarnya jangan ragu melakukan inspeksi mendadak. Misalnya dia bilang akan lembu, datangi kantornya dan bilang saja kebetulan lewat. Atau datangi rumahnya saat dia membatalkan janji dengan alasan sakit.

6. Sering Salah Ngomong. Saat lagi ngobrol berdua, tiba-tiba dia bilang “Waktu kita nonton kemarin…” padahal Anda kemarin tidak nonton dengan dia. Salah ngomong begini tidak bisa dicuekin saja. Sekali-dua kali, mungkin mash bisa dimaafkan. Tapi kalau sudah sampai berkali-kali, ada baiknya Anda mulai curiga, kira-kira si dia nonton dengan siapa sebenarnya.

7. Banyak Menuntut. Selama ini dia tidak peduli dengan penampilan Anda yang cenderung tomboy misalnya. Atau dia juga senang-senang saja menjadi supir pribadi karena Anda tidak bisa menyetir. Namun tanpa alasan yang jelas, tiba-tiba dia jadi lebih kritis. Dia menganjurkan Anda tampil lebih feminin atau belajar menyetir. Kalau permintaanya sudah bukan hal yang prinsip, maka waspadalah. Apalagi kalau dia sampai bilang, “Kamu dandan sedikit dong, seperti si Dewi itu…”.

8. Tidak Acuh Dengan Dering Telepon. Saat bersama dengan si dia, biasanya Anda tidak peduli sekalipun ada sms dan telepon. Beda dengan cowok, biasanya mereka tetap merasa penting membalas saat itu juga. Tahu kalau telepon datang dari sang selingkuhan, mereka cukup pintar untuk tidak menjawabnya di depan Anda. Jadi, kalau dia jadi sering enggan menjawab telepon genggamnya saat bersama denan Anda, sedikit curiga tidak ada salahnya.

9. Berseri-Seri. Namanya juga orang lagi jatuh cinta, cowok yang punya selingkuhan juga bakal lebih bergairah. Apalagi secara psikologis hubungan backstreet terasa lebih menyenangkan. Soalnya hal ini bikin cowok merasa lebih tertantang. Meski kebahagiannya tidak datang dari Anda, tapi mau tidak mau,dia juga akan menularkannya pada Anda saat bersama. Cobalah amati ekspresi si dia, rajin tersenyum sendiri, wajahnya terliha berseri-seri dan penuh energi baru. Tanda-tanda si dia lagi jatuh cinta. Sebelum Ge-eR, lebih baik cari tahu dulu pada siapasi dia lagi jatuh cinta, sama Anda atau orang lain.

Tips Agar Pasangan / Suami Tidak Selingkuh

Menajalani kehidupan berumah tangga tentu banyak tantangan yang akan dihadapi. Salah satunya adalah masalah kesetiaan. Rasanya tidak mungkin ada istri yang ingin suami mereka berselingkuh. Semua istri mendambakan suami yang setia  dan menjadi pasangan yang bisa dipercaya. Namun faktanya para istri hari ini banyak yang mulai ragu apakah mereka mampu menjaga suaminya agar senantiasa setia selamanya. Banyak istri yang merasa sudah melakukan segalanya untuk suami mereka namun pesimis akan kesetiaan suaminya.

Selingkuh itu bukan hanya selingkuh secara fisik, namun selingkuh emosional sesungguhnya juga tidak kalah parahnya mengganggu kehangatan dan keharmonisan rumah tangga, apalagi peluang untuk berselingkuh akhir-akhir ini semakin besar, di tengah pesatnya arus informasi dan teknologi yang sangat mendukung untuk terjadinya perselingkuhan.

Sebut saja facebook, adalah semua media jejaring sosial yang memungkinkan semua orang bisa berkomunikasi secara bebas. Bertukar komentar, melihat foto, mengikuti aktifitas dan banyak hal lain yang sebenarnya sangat berpeluang menjadikan godaan-godaan emosional untuk berpindah kelain hati itu terjadi. Paling tidak ada peluang untuk lebih merasanya nyaman berbicara dengan rekan-rekan di dunia maya, sementara komunikasi dengan pasangan semakin jarang dilakukan.
Saat mulai ada indikasi terjadinya perselingkuhan, seorang istri semestinya lebih tanggap dengan kondisi pasangan mereka. Bisa jadi ada masalah dalam hubungan mereka yang mengakibatkan suami mulai tergoda untuk melakukan perselingkuhan.

Untuk mengatasi dan mengantisipasi situasi yang kurang nyaman itu terjadi, saya akan berbagi beberapa kebiasaan yang bisa Anda latih. Agar suami tak berpikir untuk “selingkuh”.


1. Berpikir sebelum mengeluh
Sebagian suami menggangap keluh kesah adalah hal yang menjengkelkan, sehingga kadang uneg-uneg Anda tidak bisa dipahami oleh suami Anda, malah yang lebih sering terjadi  justru membuat suami menjadi kesal. Anda perlu untuk berlatih menata kata dan berpikir berulang-ulang sebelum Anda berkeluh kesah pada suami Anda.

2. Bersabar
Jika ada perilaku suami Anda yang membuat kurang nyaman, maka kesabaran adalah hal penting untuk diperhatikan. Karena untuk merubah sesuatu yang telah lama menjadi kebiasaan bukanlah hal mudah. Anda tidak bisa berharap merubah semuanya seperti membalikkan telapak tangan. Untuk itu bersabarlah. Dengan kesabaran dan kelembutkan Anda justru akan membuat suami tesentuh dan lama kelamaan akan mengetahui maksud Anda kemudia perlahan lahan menerimanya.
3. Jujur
Beranikan diri Anda untuk berkata jujur dengan tegas. Bila suami Anda mengatakan bahwa dia tertarik dengan sekretarisnya di kantor, katakan kepada suami Anda untuk segera mengganti sekretaris terebut dengan yang lain, agar suami Anda tidak selingkuh. Memang seakan kejujuran dan ketegasan Anda terasa kurang menyenangkan, namun keberanian Anda itu penting demi menjaga keutuhan rumahtangga Anda.

4. Pujian
Pujian adalah salah satu faktor yang memiliki pengaruh besar dalam memotivasi kebaikan, cobalah untuk memberikan pujian dengan tulus saat suami Anda melakukan hal-hal yang baik.
Kesalahan sebagian besar istri biasanya saat mereka melihat suami mereka melakukan sesuatu yang baik, namun mereka menahan diri untuk memberikan pujian, mereka lebih memilih menyimpan pujian mereka didalam hati.

Pujilah suami Anda, agar suami Anda semakin “lengket bagai prangko dan amplop”. Pujian Anda adalah wujud penghargaan dan respect kepada suami Anda. tentu suami Anda selalu menjadi bersemangat dan bergairah untuk membahagiakan Anda.


5. Buatlah Suami Anda Merasa Hebat
Apapun perkerjaan dan aktifitas suami Anda, satu hal yang perlu Anda ingat adalah penting memastikan suami Anda merasa dirinya hebat. Saat suami mengetahui istrinya menganggap dirinya hebat, maka suami akan memiliki percaya diri yang semakin tinggi, dan suami-suami hebat akan selalu setia pada istrinya yang mengetahui dan mengakui kehebatan mereka. Berkreasilah untuk meyakikan diri Anda, bahwa suami Anda hebat dan beri tahu pada suami Anda bahwa dia adalah
suami yang hebat.

6. Hangat Setiap Saat
Kehangatan saat berhubungan intim adalah sesuatu yang memiliki pengaruh besar bagi seorang suami untuk menjadi setia pada istri mereka. Anda sebagai istri tak perlu ragu untuk melakukan eksperimen untuk menjadikan setiap hubungan intim Anda selalu hangat. Jadilah “nakal” dihadapan suami Anda, tak perlu malu menceritakan khayalan dan fantasi “liar” Anda pada suami. Semakin Anda hangat, semakin kecil peluang suami Anda berselingkuh.

7. Bicaralah
Saat ada sesuatu yang menurut Anda menjadi masalah, bicarakan dengan suami secara terbuka. Jangan biarkan persepsi dan prasangka yang mendominasi hubungan Anda. Atur strategi Anda untuk mendapatkan saat yang tepat untuk berbicara dengan suami Anda  tentang persoalan hidup dan rumah tangga Anda. Memendam masalah adalah sebuah kebiasaan yang justru menjauhkan Anda dari suami.

8. Meminta Maaf Jika Bersalah, Namun Jangan “Lebay”
Saat Anda berbuat kesalahan dengan melakukan sesuatu yang berpotensi merusakk hubungan Anda dengan suami, beranikan diri Anda untuk meminta maaf. Katakan pada suami bahwa Anda menyesal dan meminta maaf atas kesalahan Anda.

Ada sebagian wanita yang merasa gengsi untuk meminta maaf pada suami padahal mereka tahu bahwa mereka baru saja melakukan kesalahan. Jadilah berani untuk meminta maaf, dengan menguatkan hati Anda meminta maaf akan menjadikan diri Anda semakin disayang oleh suami Anda.

Namun jika Anda termasuk perempuan yang cenderung meminta maaf dengan berlebihan, ini artinya ada kebiasaan yang perlu Anda perbaiki. Saat Anda melakukan kesalahan, meminta maaflah dengan sungguh-sungguh namun tidak perlu berlebihan, sehingga membuat suami Anda merasa kurang nyaman.

9. Hargai Suami Anda
Mungkin karena sering bertemu sering kali istri menganggap perbuatan baik suami adalah hal yang sepele, karena sudah biasa dan dianggap sebagai sesuatu yang lumrah dan tidak perlu diberikan penghargaan. Semua perbuatan baik suami pantas mendapat penghargaan, tidak memandang apakah sesuatu yang dilakukan suami termasuk perbuatan yang kecil atau besar. Selalu ingat untuk memberikan ucapan terimakasih secara tulus pada suami Anda setiap kali Anda menerima kebaikan dari suami Anda, sekecil apapun itu.


10. Humor
Selera humor Anda juga ternyata sangat berpengaruh pada kesetiaan suami Anda. Jadilah selalu menyenangkan, bercanda dengan suami Anda. Ceritakan lelucon-lelucon yang lucu sehingga Anda dan suami bisa sering tertawa. Dengan kreatifitas Anda membuat hal-hal yang lucu sehingga membuat suami Anda senang. Akan membuat suami Anda selalu rindu pada senyum dan tawa Anda.
Semoga dengan melatih kebiasaan diatas bisa menjadi upaya menjadikan suami senantiasa setia selamanya.

10 Tips Agar Rumah Tangga Awet dan Harmonis

KataHadi - Pernikahan adalah impian semua orang. Tetapi tidak jarang setelah menikah kita menemukan kesulitan dalam membina rumah tangga. Pada akhirnya perceraianlah yang di kambing hitamkan. Untuk itu dalam berumah tangga hendaknya kita mengikuti tips dan trik berikut.
  1. Bersiaplah untuk berkorban.
    Setiap individu yang mengikatkan diri dalam perkawinan mau tak mau harus siap berkorban bagi pasangannya. Kadang dalam masalah kecil saja, dituntut pengorbanan yang besar. Contohnya, Anda baru sampai di pintu rumah dan merasa capek, tapi suami ternyata mengeluh badannya meriang dan minta dikerokin. Tentu niat semula hendak langsung beristirahat harus langsung dikesampingkan. Pengorbanan ini Anda dahulukan karena perhatian pada suami Anda anggap jauh lebih penting daripada rasa capek. Tentu saja pengorbanan semacam ini harus datang dari kedua belah pihak. Bila salah satu bersikap egois, tentu saja dapat menjadi pemicu munculnya perasaan kesal dan diperlakukan tak adil.
  2. Tetap punya waktu untuk diri sendiri.
    Sangatlah menyenangkan bila Anda memiliki kegiatan atau hobi yang dapat dilakukan bersama. Tapi jangan lupa, Anda juga perlu melakukan sesuatu atau berkegiatan sendiri tanpa didampingi pasangan. Punya waktu sendiri memberi kesempatan Anda untuk berpisah sementara dengan pasangan. Di saat ini, Anda dapat dengan jernih merefleksikan kembali kehidupan cinta Anda berdua. Kemudian melakukan koreksi diri tentang hal-hal yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kebahagiaan perkawinan dan menghindari kebosanan karena berduaan terus. Disamping itu, sendirian sejenak dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi seberapa jauh Anda kangen pada pasangan.
  3. Memelihara keintiman dan romantisme.
    Suami-istri yang sudah cukup lama berumah tangga kadang kurang peduli terhadap hal yang satu ini. Tak ada lagi kata-kata pujian, makan malam bersama, bahkan perhatian pun kerap jadi barang mahal. Padahal kunci hubungan yang sukses adalah melakukan hal-hal kecil yang berharga bagi pasangan. Melalui gerak tubuh, kata-kata penuh cinta dan perhatian kecil, rasa cinta dapat tetap terpelihara. Justru ungkapan emosi yang positif terhadap pasangan menjadi “tabungan” bagi hubungan emosi mereka. Jika “rekening” masing-masing sama besarnya, dijamin hubungan akan tetap berlangsung manis di masa datang. Entah sekadar memberi sekuntum bunga, mencium pipi, menggandeng tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis, akan kembali memercikkan rasa cinta kepada pasangan hidup.
  4. Pandai mengatur keuangan keluarga.
    Hampir sebagian besar waktu dalam keluarga dewasa ini, khususnya pasangan suami-istri muda perkotaan, adalah untuk mencari nafkah. Artinya, faktor ekonomi tak bisa dianggap remeh. Bayangkan, apa yang bakal terjadi seandainya rumah tangga tak ditopang oleh kondisi finansial yang memadai. Mengatur ekonomi keluarga secara benar juga akan memberi rasa aman dan bahagia.
  5. Berbagi tugas rumah-tangga dan pengasuhan anak.
    Kedua hal ini memberi kesempatan kepada pasangan untuk bekerja sebagai tim yang solid. Kegiatan membereskan rumah dan mengasuh anak dapat menjadi sarana mempererat tali perkawinan.
  6. Komunikasi jujur dan terbuka.
    Komunikasi merupakan salah satu pilar langgengnya hubungan suami-istri. Banyak suami-istri berkurang intensitas komunikasinya karena terlalu sibuk dengan urusan masing-masing. Padahal bagaimana komunikasi bisa terjalin mulus bila pasangan sudah tak saling menyapa. Jadi, cobalah untuk senantiasa menjaga komunikasi dengan pasangan. Luangkan waktu untuk duduk dan ngobrol bersama, sekalipun hanya 5 menit setiap hari. Sempatkan untuk meneleponnya atau mengirim SMS romantis. Sapaan “selamat pagi” atau “selamat malam” di tempat tidur juga dapat dijadikan ajang berkomunikasi. Intinya, ciptakan komunikasi sehingga masing-masing pribadi merasa dibutuhkan.
  7. Jangan memendam masalah.
    Sebenarnya ini merupakan bagian dari komunikasi. Namun pada intinya, seperti apa pun perasaan Anda dan pasangan, hendaknya selalu dikomunikasikan. Terutama rasa tidak suka atau yang menyinggung perasaan. Bila Anda malu atau sungkan karena khawatir mendatangkan masalah, sebenarnya Anda justru sedang menyimpan bom yang siap meledak sewaktu-waktu. Rasa marah yang terpendam juga membuat Anda berusaha menghindari satu sama lain tanpa sebab yang pasti. Jadi, serba enggak enak, kan? Makanya akan lebih baik bila setiap kali muncul perasaan marah atau kesal hendaknya dikemukakan saja agar tidak timbul kesalahpahaman yang berlarut-larut. Namun kemukakan kekesalan Anda secara santun dan objektif. Artinya, bila Anda kesal/marah, tunjukkan bahwa Anda hanya ingin dia mengoreksi kelakuannya dan sama sekali bukannya membenci dia sebagai pribadi.
  8. Sadarilah Anda berdua adalah pribadi yang berbeda.
    Ini bukan hanya dalam waktu singkat lo, tapi berlangsung untuk selamanya. Jadi wajar bila ikatan perkawinan akan selalu diwarnai perselisihan akibat perbedaan. Bukan saja perbedaan pendapat, tapi juga ketidaksetujuan akibat perbedaan-perbedaan yang lain. Pasangan yang gagal dalam perkawinan umumnya menaruh harapan terlalu tinggi bahwa pasangannya akan berubah sesuai keinginan dirinya. Sementara pasangan yang perkawinannya awet umumnya lantaran menyikapi perbedaan demi perbedaan dengan bijak. Perbedaan seyogianya tak harus menghancurkan perkawinan, melainkan justru memperkaya wawasan masing-masing sambil mencari solusi terbaik dengan selalu memprioritaskan kebahagiaan perkawinan.
  9. Bersikap spontan.
    Kebiasaan positif ini dapat diterapkan kapan saja. Misalnya, ingin menciptakan suasana romantis, mengatur jadwal makan malam di luar, bercinta, saling memuji, memerhatikan dan lain-lain yang sifatnya kejutan. Spontanitas ini bermanfaat untuk menghindari kebosanan dalam perkawinan. Lagi pula siapa sih yang tak suka mendapat kejutan menyenangkan? Yang penting, kejutan tersebut haruslah tulus dan penuh rasa cinta.
  10. Selalu mengingat hal-hal terbaik dalam diri pasangan.
    Apa saja hal-hal terbaik dalam diri pasangan yang membuat Anda mengambil keputusan untuk menikah dengannya? Selalu mengingat hal-hal terbaik yang dimiliki pasangan akan selalu menuntun Anda pada sejumlah kenangan manis yang tiada habisnya. Selain akan membuatnya merasa berharga di mata Anda. Ingat, hidup perkawinan tak luput dari dinamika hidup. Segalanya bisa saja berubah. Namun alasan mengapa Anda dulu begitu mencintainya akan selalu terpatri dalam lubuk hatinya. Begitu juga sebaliknya, sehingga kedua belah pihak akan selalu bertekad untuk menjaga hal-hal berharga tadi dan mempertahankan perkawinan.
Untuk menerapkan 10 tip tadi memang tak selalu mudah, tapi percayalah kunci-kunci ini yang dapat menyelamatkan perkawinan.

Kunci Menjadikan Keluarga Harmonis

Oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsari
Rumah tangga yang bahagia dan harmonis merupakan idaman bagi setiap mukmin. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memberi teladan kepada kita, mengenai cara membina keharmonisan rumah tangga. Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat teladan yang paling baik. Dan seorang suami harus menyadari, bahwa dalam rumahnya itu ada pahlawan di balik layar, pembawa ketenangan dan kesejukan, yakni sang istri. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.


الدُّنْيَا كُلُّهَا مَتَاعٌ, وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الزَّوْجَةُ الصَّالِحَةُ

Dunia itu penuh dengan kenikmatan. Dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang shalihah.

Pandai-Pandailah Merawat Istri
Oleh karena itu, seorang suami harus pandai memelihara dan menjaga istrinya secara lahir batin. Sehingga bisa menjadi istri yang ideal, ibu rumah tangga yang baik dan bertanggung jawab. Suasana harmonis sangat ditentukan dengan kerja sama yang bagus antara suami istri dalam menciptakan suasana yang kondusif dan hangat, tidak membosankan, apalagi menjemukan.

Salah satu contoh suasana harmonis dalam rumah tangga Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ialah Beliau memanggil ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha dengan panggilan kesayangan dan mengabarkan kepadanya berita yang membuat jiwa 'Asiyah menjadi sangat bahagia.

‘Aisyah Radhiyallahu 'anha bercerita sebagai berikut, pada suatu hari Rasulullah berkata kepadanya.

يَا عَائِشُ, هَذَا جِبْرِيْلُ يُقْرِئُكِ السَّلاَمَ

Wahai ‘Aisy (panggilan kesayangan ‘Aisyah Radhiyallahu 'anha), Malaikat Jibril tadi menyampaikan salam buatmu. [Muttafaqun ‘alaihi]

Itulah salah satu contoh cara menciptakan suasana harmonis dalam rumah tangga yaitu memanggil istri dengan panggilan kesayangan. Kita masih sering melihat kaum suami yang memanggil istrinya seenaknya saja. Kadang kala memanggil istrinya dengan cacat dan kekurangannya. Kalau begitu sikap suami, bagaimana mungkin keharmonisan dapat tercipta? Bagaimana mungkin akan tumbuh rasa cinta istri kepada suami?

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam -selaku Nabi umat ini yang paling sempurna akhlaknya dan paling tinggi derajatnya- telah memberikan sebuah contoh yang berharga dalam hal berlaku baik kepada sang istri dan dalam hal kerendahan hati, serta dalam hal mengetahui keinginan dan kecemburuan wanita. Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menempatkan mereka pada kedudukan yang diidam-idamkan oleh seluruh kaum hawa. Yaitu menjadi seorang istri yang memiliki kedudukan terhormat di samping suaminya.
‘Aisyah Radhiallahu 'Anha menuturkan:

كُنْتُ أَشْرَبُ وَأَنَا حَائِضٍ, فَأُنَاوِلُهُ النَّبِيَ فَيَضَعُ فَاهُ عَلَى مَوْضِعِ فِيّ وَ أَتَعَرَّقُ العَرَقَ فَيَتَنَاوَلُهُ وَ يَضَعُ فَاهُ فِي مَوْضِعِ فِيّ

Suatu ketika aku minum, ketika itu aku sedang haidh, lantas aku memberikan gelasku kepada Rasulullah dan beliau meminumnya dari mulut gelas tempat aku minum. Dalam kesempatan lain aku memakan sepotong daging, lantas beliau mengambil potongan daging itu dan memakannya tepat di tempat aku memakannya. [HR Muslim]

Kalau Perlu Sepiring Berdua!
Begitulah kemesraan dapat tercipta, yaitu menciptakan rasa saling memiliki, senasib dan sepenanggungan. Sepiring berdua, segelas berdua, makan berjama'ah serta beberapa hal lain yang dianjurkan oleh Rasulullah agar dilakukan bersama oleh sepasang suami istri! Dengan demikian akan tercipta rasa saling memahami satu sama lain. Sekarang ini jarang kita lihat suami yang peka terhadap perasaan istrinya. Si istri makan ala kadar di rumah sementara suami jajan sepuasnya di luar! Wajar bila rasa saling curiga tumbuh sedikit demi sedikit. Bahkan tidak sedikit pasangan suami istri yang cekcok gara-gara perkara sepele.

Sering Mencium Istri, Tabukah...?
Diriwayatkan oleh ‘Aisyah Radhiallahu 'Anha bahwa ia berkata:

أَنَّ النَّبِيَ قَبَّلَ امْرَأَةً مِنْ نِسَائِهِ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الصَّلاَةِ وَلَمْ يَتَوَضَّأْ

Rasulullah pernah mencium salah seorang istri beliau baru kemudian berangkat menunaikan shalat tanpa memperbaharuhi wudhu’. [HR Abu Dawud dan Tirmidzi]

Budaya mencium istri agaknya masih asing di tengah masyarakat kita, khususnya masyarakat timur. Bahkan masih banyak yang menggapnya tabu, mereka mengklaimnya sebagai budaya barat. Namun anggapan itu terbantah dengan riwayat yang kita bawakan tadi. Tentu saja mencium istri yang kita maksud di sini bukanlah mencium istri di depan umum atau di hadapan orang banyak. Sebenarnya banyak sekali hikmah sering-sering mencium istri. Sering kita lihat sepasang suami istri yang saling cuek. Kadang kala si suami pergi tanpa diketahui oleh istrinya kemana suaminya pergi. Buru-buru melepasnya dengan ciuman, menanyakan kemana perginya saja tidak sempat. Sang suami keburu pergi menghilang, kadang kala tanpa pamit dan tanpa salam!? Coba lihat bagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bergaul dengan istri-istri beliau. Sampai-sampai Rasulullah menyempatkan mencium istri beliau sebelum berangkat ke masjid.

Ungkapkanlah Rasa Cinta Kepada Istri!
Dalam berbagai kesempatan Rasulullah selalu menjelaskan dengan gamblang tingginya kedudukan kaum wanita di sisi beliau. Mereka –kaum hawa- memiliki kedudukan yang agung dan derajat yang tinggi. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah menjawab pertanyaan ‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu anhu seputar masalah ini, beliau jelaskan kepadanya bahwa mencintai istri bukanlah suatu hal yang tabu bagi seorang lelaki yang normal.

‘Amr bin Al-‘Ash Radhiyallahu anhu pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam: “Siapakah orang yang paling engkau cintai ?” beliau menjawab: “’Aisyah !” [Muttafaqun ‘alaihi]

Bagi yang mengidamkan keharmonisan rumah tangga, hendaklah sering-sering membaca kisah-kisah ‘Aisyah Radhiallahu 'asha bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dan mempelajari bagaimana kiat-kiat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam membahagiakan ‘Aisyah Radhiallahu 'anha.

Aisyah Radhiallahu 'anha bercerita:

كُنْتُ أَغْتَسِلُ أَنَا وَ رَسُوْلُ اللهِ مِنْ إِنَاءٍ وَاحِدٍ

Aku biasa mandi berdua bersama Rasulullah Shallallahu لlaihi wa Sallam dari satu bejana. [HR Bukhari].

Manfaatkan Setiap Kesempatan
Rasulullah tidak pernah melewatkan sediktpun kesempatan kecuali beliau manfaatkan untuk membahagiakan dan menyenangkan istri melalui hal-hal yang dibolehkan.

Aisyah Radhiallahu 'Anha mengisahkan: “Pada suatu ketika aku ikut bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah lawatan. Pada waktu itu aku masih seorang gadis yang ramping. Beliau memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Mereka pun berangkat mendahului kami. Kemudian beliau berkata kepadaku: “Kemarilah! sekarang kita berlomba lari.” Aku pun meladeninya dan akhirnya aku dapat mengungguli beliau. Beliau hanya diam saja atas keunggulanku tadi. Hingga pada kesempatan lain, ketika aku sudah agak gemuk, aku ikut bersama beliau dalam sebuah lawatan. Beliau memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Kemudian beliau mengajakku berlomba kembali. Dan akhirnya beliau dapat mengungguliku. Beliau tertawa seraya berkata: “Inilah penebus kekalahan yang lalu !” [HR Ahmad]

Sungguh sebuah permainan yang sangat mengasyikkan dan cukup menghibur. Beliau perintahkan rombongan untuk berangkat terlebih dahulu agar beliau dapat menghibur hati sang istri dengan mengajaknya berlomba lari. Kemudian beliau memadukan permainan yang lalu dengan yang baru, beliau berkata: “Inilah penebus kekalahan yang lalu !”

Bagi mereka yang sering bepergian melanglang buana serta memperhatikan cerita orang-orang top dan terkemuka, pasti akan takjub melihat perbuatan Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa sallam. Beliau adalah seorang nabi yang mulia, pemimpin yang selalu berjaya, berasal dari keturunan yang terhormat, yakni suku Quraisy dan Bani Hasyim. Pada saat-saat mengecap kemenangan dan kembali dari sebuah peperangan bersama rombongan pasukan, namun demikian beliau tetap sebagai seorang suami yang penuh kasih sayang dan rendah hati terhadap istri-istri beliau. Kedudukan beliau sebagai pemimpin pasukan, perjalanan panjang yang ditempuh, serta kemenangan demi kemenangan yang diraih di medan pertempuran, tidak membuat beliau lupa bahwa beliau di sisi beliau telah setia menunggu para istri yang sangat membutuhkan sentuhan lembut dan bisikan manja. Agar dapat menghapus beban berat perjalanan yang sangat meletihkan.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam kembali dari peperangan Khaibar, beliau menikahi Shafiyyah binti Huyaiy Radhiallahu 'anha. Beliau Shallallahu 'alaihi wa salla mmengulurkan tirai di dekat unta yang akan ditunggangi untuk melindungi Shafiyyah Radhiallahu 'anha dari pandangan orang. Kemudian beliau duduk bertumpu pada lutut di sisi unta tersebut, beliau persilakan Shafiyyah Radhiallahu 'anha untuk naik ke atas unta dengan bertumpu pada lutut beliau.

Pemandangan seperti ini memberikan kesan begitu mendalam yang menunjukkan ketawadhu’an beliau. Rasulullah -selaku pemimpin yang berjaya dan seorang nabi yang diutus- memberikan teladan kepada umatnya bahwa bersikap tawadhu’ kepada istri, mempersilakan lutut beliau sebagai tumpuan, membantu pekerjaan rumah, membahagiakan istri, sama sekali tidak mengurangi derajat dan kedudukan beliau.

Kalau kita bandingkan dengan sikap dan perilaku para suami sekarang ini, kadang kala kesibukan mereka di luar rumah dan kegiatan-kegiatan mereka lainnya disamping mencari nafkah kadang mengenyampingkan hak istri. Para istri tidak lagi mendapat kemanjaan dan hiburan dari suaminya. Namun yang ditemui sang istri adalah wajah suaminya yang berkurut bak jeruk purut karena kelelahan atau karena kesal di luar rumah atau karena masalah-masalah di luar rumah yang menghimpitnya? Jangankan waktu bermain atau bercanda dan bersenda gurau, kadang kala waktu mengobrol saja tidak ada! Jika demikian keadaannya bagaimana mungkin keharmonisan rumah tangga dapat tercipta?

Poligami, Merusak Keharmonisan...?
Syariat Islam membenarkan para suami untuk menikahi lebih dari satu istri, mereka diizinkan menikahi empat istri jika memiliki kesanggupan untuk itu. Dan para suami diperintahkan berlaku adil terhadap istri-istrinya, adil dalam masalah pembagian giliran dan nafkah.

Dan sebagaimana yang sudah dimaklumi bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menikahi sembilan wanita yang kemudian dikenal dengan sebutan Ummahatul Mukminin Radhiallahu 'anhum. Rasulullah merupakan contoh terbaik dalam hal berlaku adil kepada para istri, dalam hal pembagian giliran ataupun urusan lainnya. ‘Aisyah Radhiallahu anha pernah mengungkapkan:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا أَقْرَعَ بَيْنَ نِسَائِهِ, فَأَيَّتُهُنَّ خَرَجَ سَهْمُهَا خَرَجَ بِهَا مَعَهُ, وَكَانَ يُقَسِّمُ لِكُلِّ امْرَأَةٍ مِنْهُنَّ يَوْمَهَا وَلَيْلَتَهَا

Setiap kali Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam hendak melakukan lawatan, beliau selalu mengundi para istri. Bagi yang terpilih akan menyertai beliau dalam lawatan tersebut. Beliau membagi giliran bagi setiap istri masing-masing sehari semalam. [HR Muslim]

Riwayat Anas berikut ini memaparkan kepada kita salah satu bentuk keadilan beliau kepada para istri. Anas Radhiyallahu anhu menceritakan:

كَانَ لِلنَّبِيِّ تِسْعُ نِسْوَةٍ, فَكَانَ إِذَا قَسَّمَ بَيْنَهُنَّ لاَ يَنْتَمِي إِلَى المَرْأَةِ الأُوْلَى إِلاَّ فِي تِسْعٍ, فَكُنَّ يَجْتَمِعْنَ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي بَيْتِ الَّتِي يَأْتِيْهَا, فَكَانَ فِي بَيْتِ عَائِشَةَ, فَجَاءَتْ زَيْنَبُ فَمَدَّ يَدَهُ إِلَيْهَا فَقَالَتْ عَائِشَةُ: هَذِهِ زَيْنَبُ ! فَكَفَّ النَّبِيُ يَدَهُ…"

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mempunyai sembilan orang istri. Apabila beliau telah membagi giliran bagi para istri, beliau hanya bermalam di rumah istri yang tiba masa gilirannya. Biasanya para Ummahaatul Mukminin berkumpul setiap malam di rumah tempat beliau bermalam. Pada suatu malam, mereka berkumpul di rumah ‘Aiysah Radhiallahu 'anha yang sedang tiba masa gilirannya. Rasulullah mengulurkan tangannya kepada Zaenab Radhiallahu 'anha yang hadir ketika itu. ‘Aisyah Radhiallahu 'anha berkata: “Itu Zaenab !” Beliau segera menarik tangannya kembali.[Muttafaqun ‘alaihi]

Begitulah keadilan yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam. Namun sekarang ini masih ada kita temui para suami yang melakukan sunnah ta'addud (poligami) yang mengabaikan hak salah satu istrinya. Bahkan tragisnya berakhir pada penyia-nyiaan hak salah satu istrinya, apakah itu istri yang pertama ataupun yang kedua. Karena dalam pandangan syariat tidak ada bedanya kedudukan istri pertama dengan istri kedua, ketiga ataupun keempat.

Hendaklah para suami yang melaksanakan sunnah ta'addud hendaklah meneladani Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam bersikap adil terhadap para istri dan dalam memenuhi hak istri-istrinya. Sehingga sunnah ta'addud ini tidak menjadi momok dalam rumah tangga yang kerap kali diasumsikan bakal merampas keharmonisan rumah tangga. Asumsi seperti itu telah dibantah oleh Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam, beliau membuktikan bahwa banyak istri itu tidaklah mengurangi keharmonisan rumah tangga.

Ajak Istri Beribadah Bersama!
Demikianlah suasana rumah tangga Rasulullah, suasana harmonis seperti itu hanya dapat terwujud dengan bimbingan taufik dan hidayah dari Allah. Salah satu faktor terbinanya rumah tangga yang harmonis bahkan merupakan pilar utamanya adalah beribadah bersama. Suami hendaklah mengajak istrinya untuk beribadah bersama, seperti shalat malam bersama, shaum sunnat bersama, dan beberapa ibadah lain yang bisa dilakukan bersama-sama. Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam telah mencontohkan hal itu. Beliau senantiasa menganjurkan istri-istri beliau untuk giat beribadah serta membantu mereka dalam melaksanakan ibadah, sesuai dengan perintah Allah Subhanaahu wa Taala.

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertaqwa.[ Thaaha/20 :132]

‘Aisyah Radhiallahu 'anha menceritakan:

كَانَ النَّبِيُ يُصَلِّي وَأَنَا رَاقِدَةٌٌ مُعْتَرِضَةٌ عَلَى فِرَاشِهِ, فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُوتِرَ أَيْقَظَنِي

Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam biasa mengerjakan shalat malam sementara aku tidur melintang di hadapan beliau. Beliau akan membangunkanku bila hendak mengerjakan shalat witir. [Muttafaqun ‘alaihi].

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menghimbau umatnya untuk mengerjakan shalat malam dan menganjurkan agar suami istri hendaknya saling membantu dalam mengerjakannya. Sampai-sampai sang istri boleh menggunakan cara terbaik untuk itu, yaitu dengan memercikkan air ke wajah suaminya! demikian pula sebaliknya. Abu Hurairah Radhiyallahu anhu meriwayatkan sebuah hadits dari Rasulullah bahwa beliau bersabda:

رَحِمَ اللهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّتْ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا المَاءَ, رَحِمَ اللهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَصَلَّى فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ المَاءَ

Semoga Allah Subhanaahu wa Ta'ala merahmati seorang suami yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan istrinya untuk shalat bersama. Bila si istri enggan, ia memercikkan air ke wajah istrinya (supaya bangun). “Semoga Allah Subhanaahu wa Ta'ala merahmati seorang istri yang bangun pada malam hari untuk mengerjakan shalat malam lalu membangunkan suaminya untuk shalat bersama. Bila si suami enggan, ia memercikkan air ke wajah suaminya (supaya bangun). [HR Ahmad].

Jagalah Penampilanmu!
Diantara faktor pendukung terciptanya suasana harmonis adalah selalu menjaga penampilan. Seorang suami ataupun istri hendaklah selalu menjaga penampilan masing-masing. Hindarilah penampilan yang awut-awutan dan bau yang tidak sedap. Perhatian seorang muslim terhadap penampilan lahiriyah sebagai pelengkap bagi kesucian batinnya termasuk salah satu bentuk kesempurnaan pribadi. Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah teladan yang paling baik. Beliau adalah seorang yang suci lahir maupun batin, beliau menyenangi wangi-wangian dan siwak dan beliau menganjurkan umatnya untuk itu. Rasulullah Shallallahu لlaihi wa sallam bersabda:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِنَ النَّوْمِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Seandainya tidak menyusahkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali hendak shalat. [HR Muslim]

Hudzaifah Radhiyallahu anhu berkata:

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ إِذَا قَامَ مِنَ النَّوْمِ يَشُوْصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ.

Rasulullah Shallallahu لlaihi wa Sallam biasa menggosok giginya dengan siwak setiap kali bangun dari tidur. [H.R Muslim].

Syuraih bin Hani’ berkata: “Aku pernah bertanya kepada ‘Aisyah Radhiallahu 'anha: ‘Apa yang pertama sekali dilakukan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam setiap kali memasuki rumahnya ?” ‘Aisyah Radhiallahu 'anha menjawab: “Beliau memulainya dengan bersiwak.” [HR Muslim].

Betapa besar perhatian beliau terhadap kebersihan! beliau mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bertemu dengan keluarga.

Beliau selalu membaca doa setiap kali memasuki rumah, sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا, وَ بِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا, وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا, ثُمَّ يُسَلِّمُ عَلَى أَهْلِهِ

Dengan menyebut nama Allah kami masuk (ke rumah), dan dengan menyebut nama Allah kami keluar (darinya), dan kepada Rabb kami, kami bertawakkal. Kemudian beliau mengucapkan salam kepada keluarganya. [HR Abu Dawud]

Wahai saudaraku sekalian para pemimpin rumah tangga, bahagiakanlah keluargamu dengan penampilan yang bersih dan ucapan salam ketika menemui mereka. Janganlah engkau ganti dengan cacian, makian dan bentakan. Ciptakanlah suasana harmonis dalam rumah tanggamu dan jadikanlah rumahmu sebagai surga bagimu, bagi istri dan anak-anakmu!

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 06/Tahun VI/1423H/2002M Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296]